Jumat, 26 Oktober 2012

soal bahasa indonesia


Puisi untuk Soal nomor 1 – 2.
1.  Amanat puisi tersebut adalah …
  • A. Rezeki manusia sudah disediakan Sang Pencipta
  • B. Setiap usaha manusia memberikan kemakmuran
  • C. Pekerjaan baik tentu memberikan kekayaan
  • D. Kasih Tuhan tidak untuk semua orang
2.  Makana kata berkah pada puisi tersebut ialah …
  • A. Hadiah untuk kita
  • B. Kemurahan dari Allah
  • C. Nafkah pemberian Tuhan
  • D. Satu anugrah Tuhan
Bacaan untuk soal nomor 3-5

3. Latar tempat cerita di atas adalah …
  • A. hutan belantara
  • B. gunung tinggi
  • C. di bawah pohon rindang
  • D. Kerajaan Tanah Sumedang
4. Watak Bujang Trindhil dalam bacaan tersebut adalah …
  • A. penyabar dan kerja keras
  • B. setia dan rela berkoban
  • C. penyayang dan penurut
  • D. bekerja keras dan penurut
5. Amanat yang terkandung dalam cerita tersebut yaitu …
  • A. Menolong harus dilakukan tanpa pamrih
  • B. Berjuanglah selagi mampu melakukan
  • C. Berilah pertolongan kepada yang membutuhkan
  • D. Orang sakit harus diberi pertolongan
Bacaan untuk nomor 6 dan 7
6. Tema cerita di atas adalah …
  • A. kesedihan
  • B. kebersihan
  • C. kesopanan
  • D. kepedulian
7. Makna kata yang tercetak miring pada paragraf di atas adalah …
  • A. Farah tidak suka melihat keadaan pengemis yang kotor dan dekil
  • B. Tubuh dekil pengemis itu membuat Farah sedih dan terharu
  • C. Farah merasa kaget ketika didatangi pengemis yang kotor dan dekil
  • D. Pengemis berbadan kotor dan dekil membuat Farah menangis
8.
(1) Dengarkan angin mengusir batang-batang padi.
(2) Sebelum matahari terbenam.
(3) Dengarkan senandung di balik jendela.
(4) Rumah kecil, bukanlah pintu pagarku
(5) Angin datang mengantarkan berita

Berdasarkan puisi tersebut larik yang bermajas sama dintadai dengan nomor …..
a. (1) dan (2) c. (1) dan (2)
b. (1) dan (3) d. (1) dan (5)



9. Bacalah penggalan puisi berikut dengan saksama!
Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini
……………………………………………………
Kita adalah manusia bermata sayu, yang
di tepi jalan
mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh
Kita adalah berpuluh juta yang bertahan
hidup sengsara
dipukul banjir, gunung api, kutu, dan hama
dan bertanya-tanya diam, inikah yang namanya
merdeka
(Taufik Ismail)

Penyair dalam penggalan puisi di atas bermaksud mengungkapkan….
a. tuntutan perbaikan kesejahteraan rakyat
b. penderitaan sebagian besar rakyat
c. republik ini milik yang menderita
d. keadaan bencana alam yang menimpa rakyat
e. keadaan rakyat yang tidak bersuara

10. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!
”Pak, pohon pepaya di pekaranganku telah dirobohkan dengan tak semena-mena. Tidaklah sepatutnya hal itu kulaporkan?”
”Itu benar, tapi jangan melebih-lebihkan. Ingat, yang harus diutamakan ialah kerukunan kampung. Soal kecil yang dibesar-besarkan bisa mengakibatkan kericuhan dalam kampung. Setiap soal mesti diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Tidak boleh main seruduk. Masih ingatkah kau pada peristiwa Dullah dan Bidin tempo hari? Hanya karena soal dua kilo beras, seorang kehilangan nyawa dan yang lain meringkuk di penjara.”
(Gerhana, Muhammad Ali)

Nilai moral dalam penggalan cerpen di atas adalah…
a. Orang yang menebang pohon milik orang lain harus dilaporkan kepada lurah.
b. Orang yang menebang pohon milik orang lain dapat dimasukkan ke penjara.
c. Kerukunan kampung dapat terganggu karena penebangan pohon pepaya.
d. Persoalan kecil yang dibesar-besarkan akan berakibat fatal.
e. Dua kilo beras telah menyebabkan dua orang bertikai.

11. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!
….Ibu makin jarang di rumah. Tinggal aku dan ayah yang mengurus sawah. Terkadang ibu baru pulang setelah beberapa hari. Tetapi, kejarangan ini tidak pernah menimbulkan rindu kami lagi. Walau adikku yang terkecil. Kami sudah biasa. Kami pun jarang bertanya di mana ibu dan kapan pulang. Hari-hari ibu tidak pergi, pagi ia sudah ada di pinggir jalan. Dari rumah dibawanya segulungan goni-goni dan siangnya goni itu sudah penuh berisi beras yang dicegatnya berdikit-dikit dari orang-orang kampung lewat. Besoknya, jika hari pasar, beras ini dibawanya ke pasar dengan pedati sewaan. Dari pasar ibu membawa buntalan berisi berbagai pakaian atau barang lain. Dan apabila hari pasar dibawanyalah ke pekan terdekat. Dan jika tidak habis laku, dibawanyalah ke luar kampung. Orang-orang kampung memang lebih suka pakaian-pakaian yang sudah jadi, yang tebal-tebal. Dan ibu memang tahu kesukaan orang-orang kampung ini. Dari pembelinya, beraslah yang sering diterima ibu.
(Jika Hujan Turun, J.E. Siahaan)


Tema yang tersirat dari kutipan cerpen di atas adalah…
a. keuletan seorang ibu dalam mencari nafkah untuk keluarganya
b. ibu rajin ke pasar dan ayah rajin ke sawah
c. ibu berjualan dari kampung satu ke kampung yang lain
d. dari pasar ibu membawa buntalan berisi berbagai pakaian atau barang lain
e. pakaian dibeli dengan beras

12. Bacalah kutipan cerpen berikut!
”Aku tidak percaya! Aku tidak percaya, jika hanya oleh melompat-lompat dan berkejaran semalaman penuh. Aku tidak percaya itu. Aku mulai percaya desas-desus itu bahwa kau orang yang tamak. Orang yang kikir. Penghisap. Lintah darat. Inilah ganjarannya! Aku mulai percaya desas-desus itu, tentang dukun-dukun yang mengilui luka sunatan anak-anak kita. Aku mulai yakin bahwa itu karena kesombonganmu, kekikiranmu, angkuhmu, dan tak mau tahu dengan mereka. Aku yakin, mereka menaruh racun di pisau dukun-dukun itu.”
(”Panggilan Rasul”, Hamsad Rangkuti)

Pendeskripsian watak tokoh ”aku” yang digunakan pengarang dalam kutipan cerpen di atas adalah….
A. menguraikan watak tokoh
B. tanggapan tokoh lain
C. dialog antar tokoh
D. melalui pikiran tokoh
E. lingkungan sekitar tokoh

13. Bacalah penggalan puisi berikut dengan saksama!
Teratai
Kepada Ki Hajar Dewantara

Dalam kebun di tanah airku
…….
Tersembunyi kembang indah permai
Tidak terlihat orang yang lalu
Akarnya tumbuh di hati dunia
Daun bersemi Laksmi mengarang
Biarpun ia diabaikan orang
Seroja kembang gemilang mulia
(Sanusi Pane)
Majas alegori yang tepat untuk melengkapi puisi diatas adalah….
a. Tumbuh sekuntum bunga teratai
b. Lahirlah bunga bangsaku
c. Bunga bangsa berguguran
d. Ditanami bunga seroja
e. Tumbuhlah bunga-bunga bangsa

14. Mudah mencampuri urusan orang lain merupakan perbuatan tidak terpuji. Dan kita
akan tersisih apabila orang lain tersebut bersanak saudara.
Peribahsa yang tepat sesuai dengan pernyataan diatas adalah…
a. Air sama air kelak menjadi satu, sampah itu ke tepi juga
b. Seperti biduk dikayuh hilir
c. Terkatung-katung macam biduk patah kemudi
d. Terkusut-kusut sebagai anak tidak diaku
e. Kucing lalu, tikus tidak berdecit lagi


15. Bacalah puisi berikut ini dengan saksama!
Surat dari ibu
Jika bayang telah pudar
Dan elang laut pulang ke sarang
Angin bertiup ke benua
Tiang – tiang akan kering sendiri
Dan nahkoda sudah tau pedoman
Boleh engkau datang padaku

Makna lambang dari nahkoda sudah tahu pedoman adalah…
a. Sudah mencari pedoman hidup
b. Sudah menemukan arah dan tujuan
c. Sudah mempunyai pasangan hidup
d. Sudah berilmu dan berpengalaman
e. Sudah menjadi nahkoda berpengalaman

16. Bacalah larik-larik puisi berikut!
Buah mengkudu kusangka kandis
Kandis terletak dalam puan
Gula madu kusangka manis
……….

Larik yang tepat untuk melengkapi pantun di atas adalah………
A. Senyum adinda memang manis
B. Gula manis di dalam cawan
C. Bunga melati banyak yang suka
D. Kawan manis idaman hati
E. Manis lagi senyummu, Tuan

17. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMU tingkat DKI Jakarta akan membentuk pengurus baru periode 2004-2006. Untuk itu, sekretaris MGMP tersebut menyusun proposal untuk mencari dana.

Tujuan yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah ....
A. Kegiatan tersebut untuk membentuk pengurus baru Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMU tingkat DKI Jakarta periode 2004-2006.
B. Membentuk dan mengaktifkan kembali musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia tingkat DKI Jakarta.
C. Menyusun program kerja Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMU tingkat DKI Jakarta tahun 2004-2006.
D. Untuk menampung kreativitas Guru akan dibentuk pengurus baru Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
E. Semua jawaban benar.

18. Krisis yang berkepanjangan melanda Indonesia dan belum dapat diketahui kapan akan berakhir, telah membuat kondisi ekonomi masyarakat semakin melemah, terlebih lagi bagi masyarakat golongan bawah. Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan, mengingat terbuka peluang untuk terjadinya hal yang tidak diinginkan dan terjadinya perbuatan yang melanggar hukum, seperti penjarahan dan penimbunan barang. Rasulullah SAW memperingatkan dalam sebuah haditsnya, bahwa "Kefakiran hampir saja mendekatkan kalian kepada kekafiran".
Atas dasar pemikiran diatas, Pos Pelayanan Umat mencoba ikut berperan dalam mengarungi kesulitan yang dialami saudara kita dengan mengadakan kegiatan "Ramadhan Bersama Umat".

Penggalan paragraf di atas termasuk dalam...
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Dasar Pemikiran
D. Jenis dan Tema Kegiatan
E. Jawaban A, B, dan C benar


19. Cermatilah puisi berikut!
Kehidupan

Dialah sang sutradara
Dan kita semua …
Maka persoalan yang utama
Bagaimana memainkan peran kita
Karena kita tak bisa memilih
Mari bermain dalam bimbingan-Nya
Diksi yang tepat untuk melengkapi larik kedua puisi tersebut adalah ….
A.      penontonnya
B.      aktornya
C.      artisnya
D.      oratornya
E.       penerusnya

20. Cermati puisi berikut untuk menjawab soal nomor

Salju
            Karya: Wing Kardjo

Ke manakah pergi
mencari matahari
ketika salju turun
pohon kehilangan daun

Ke manakah jalan
mencari perlindungan
ketika tubuh kuyup
dan pintu tertutup

Ke manakah lari
mencari api
ketika bara hati
padam tak berarti

Ke manakah pergi
selain mencuci diri

 Makna lambing kata matahari dalam larik kedua puisi tersebut adalah ….
A.      petunjuk
B.      kehidupan
C.      keceriaan
D.      semangat
E.       keindahan